Hari sabtu tgl 2 April 2010 jam 13.00 WIS ( Waktu Indonesia bagian Semarang ), aku bergegas meninggalkan rumah sakit dr Karyadi menuju holi stadium Semarang. Sebenarnya masih ada tugas yang harus aku selesaikan di rumah sakit tapi aku sudah berjanji pada anakku ( Yudhistira ) untuk datang ke holi stadium jam 12.00. Dan sekarang aku sudah terlambat 1 jam.Tugas tersebut aku limpahkan ke residen yuniorku. Hari ini Yudhistira akan melakukan gladi bersih lomba Marching band tingkat SD se Jawa Tengah. Kalau aku gak datang tentu dia akan kecewa dan aku tidak mau mengecewakan dia.
Sesampainya di halaman stadion aku segera memarkir mobilku. Sambil berlari kecil aku memasuki stadion yang sudah penuh sesak dengan para peserta yang akan dan sudah melakukan gladi bersih. Aku sedikit khawatir jangan jangan SD Yudhis sudah melakukan gladi bersih. Aku celingukan mencari rombangan anakku…tiba-tiba ditribun sebelah barat diantara ratusan penonton, aku melihat seorang wanita melambaikan tangan ke arahku..dia buakn siapa siapa, dia adalah ibunya Yudhis..tak lama kemudian Hp ku berbunyi, Ibunya Yudhis memberitahu aku kalau SD Yudhis sebentar lagi akan melakukan gladi bersih. Aku bersyukur karena aku masih bisa menyaksikan anakku bermain.
Aku melihat Yudhistira anakku berjalan dilapangan sambil membawa alat perkusi. Ibunya turun menghampirinya lalu berbicara sebentar sambil menunjuk kearahku.. aku melambaikan tangan kearah sulungku sambil tersenyum..tapi Yudhistira cuma nyengir saja. Aku gak tahu apa yang dihatinya tapi yang jelas aku melihat dia berjalan menuju kearah rombongannya dengan langkah yang mantap.
Aku duduk di tribun dan menunggu dia bermain. Tak lama kemudian aku melihat dia dan kawan-kawannya beraksi. Ada perasaan yang tak dapat aku tuliskan dengan kata kata melihat dia. Senang… haru… bangga bercampur jadi satu. Aku teringat saat dia masih kecil, aku teringat saat dia bermain sepeda roda tiga di halaman rumah dinas Puskesmas jaken kabupaten Pati tempat pertama kalinya aku bertugas setelah lulus jadi dokter, aku teringat saat dia masih baru belajar berjalan dan kugendong menyusuri pantai kartini Rembang saat kami berlibur ke sana, aku teringat saat aku sengaja ijin tidak masuk kerja hanya untuk mengantarnya pertama kali masuk TK karena dia terus menangis kalau aku tinggal.dan sekarang tahu tahu sudah kelas 5 SD.
Aku menghela nafas dalam-dalam….untuk pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan kebanggaan sebagai seorang bapak. Dan kebanggaan itu makin mekar ketika esok paginya, Yudhistira anakku ikut maju menerima piala sebagai juara ke 2. Lomba Marching band tersebut adalah pengalaman pertama anakku untuk mengaktualisasikan dirinya. Biarkan hal itu menjadi pengisi pengalaman hidupnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar